Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2014

Cerita dari Soundcloud

Minggu sore ini datang dengan menyambut Senin yang datang tak seperti biasanya. Banyak hal terbesit akhir-akhir ini. Sayangnya, tak semua bisa ku tulis. Baiklah, sebenarnya, sore ini aku ingin mengungkapkan sedikit gangguan-gangguan yang terjadi di otakku beberapa menit yang lalu. Jadi begini, sejak beberapa jam yang lalu aku memutuskan untuk membuka laptop untuk sekedar membuka jejaring sosial yang bisa saja ku buka lewat telepon genggamku. Tapi semacam rindu, aku putuskan untuk menyentuh si kesayangan, si Laptop Hitam pemberian kakak sepupuku yang superduper baiknya sekaligus super banyak duitnya *eh.  Koneksi internet yang biasanya jadi kendala yang cukup membuatku mengatakan, "I'M DONE WITH YOU!" pada si Hitam. Tapi kali ini aku coba untuk sedikit bersabar. Aku memutuskan untuk membuka Soundcloud terlebih dahulu, niatnya sih mau buka twitter dan tumblr, tapi ternyata aku kepincut suara-suara yang menghantu. Entah bagaimana, tiba-tiba saja saya menemukan accoun

Surat Untuk Bima

Teruntuk, Bima Amartha Putra   Selalu saja keadaan buruk seperti ini yang memaksaku untuk ingat masa lalu. Yang aku ingat, kau suka bernyanyi. Sama sepertiku. Hanya saja kemampuan dan keberanianmu lebih besar ketimbang aku. Dengan gitar kau berdendang tanpa ragu. Aku hanya ikut bersenandung “hmm”. Sepengingatanku, kau pernah jadi pacar temanku. Hubungan yang berlangsung cukup lama dan banyak hal yang terjadi antara kau dan temanku. Putus-nyambung, selalu jadi bumbu. Kau adalah salah satu sahabat dari orang yang pernah cukup dekat dengan ku (sebut saja “mantanku”). Kau mengenalnya lebih dulu daripada aku. Mungkin sebab itu juga kita bisa berteman. Yang aku pernah ingat, tak jarang kita semua bermain di luar jam sekolah. Hanya sekedar nongkrong ala anak abg. Sesekali mengabadikannya lewat foto-foto yang jika dilihat sekarang akan membuat kita berkata, “iuuuuhhh, ini kita dulu?” Kini kau sedang berjuang. Aku tahu kau sedang berjuang. Aku tak pernah cukup dekat untuk m

Tolong Sampaikan

kalau aku rindu, biarkan saja. kalau kamu rindu, tolong sampaikan.   kalau kau bisa memilih, lebih baik mana? mencintai atau dicintai?   rasanya senang jika dicintai.  tapi aku lebih suka mencintai (dan dicintai kembali).   aku senang bisa ada bersamamu sekarang.  sekalipun hanya bertemu dengan kebisuan dan keheningan. kau masih terdiam.  aku diam. pelukkan melingkupiku.  bisikan menjalar di telingaku, "aku merindukanmu, Faiyra..."