Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2013

Senja Masih Sama

Senja masih saja menyapa dengan hangatnya. Masih menjadi lukisan Tuhan yang paling kita nantikan di setiap hari. Langit kita masih seperti dulu, ketika berbaring bersama menatap kemerahan langit, di rumput hijau. Kita menemukan mimpi-mimpi di setiap gerakkan awan yang bergumpal-gumpal. Janji-janji kita melebur bersama hujan yang meresap perlahan. Kau, aku berjanji untuk saling mengikat diri, di hari dengan senja yang begitu indah, di pekarangan rumahku. Senja manis saat kita remaja, janji kau ucap. Janji untuk kembali dan menemukan hatiku apapun yang terjadi. “aku janji bawa cincin ini lagi, buat kamu. ” “hanya cincin saja?” “baiklah, aku yang akan menyambut jabat tangan ayahmu, ketika itu aku akan berikrar.” Aku hanya tersenyum mendengar Akbar mengatakannya. Saat itu umur kami baru 18 tahun…… ***             Rasa-rasanya siang ini matahari sedang gencar mengobral panas. Bahkan awan enggan memayungi jutaan manusia di bumi, dan lebih senang bergerak mengikuti angin. S

Bunga Matahari

hari itu tiba. hari penuh haru bahagia yang sudah menjadi mimpiku setahun belakangan. aku bergegas merias diri untuk menghadiri acara yang dalam bayanganku akan penuh dengan kesan yang ah tak bisa ku ungakapkan lagi bahagianya. acara dimulai dengan nyanyian pengiring masuknya rektor beserta dekan dan guru besar. rasa bangga bercampur bahagia menguap ke atmosfer ruangan megah bernuansa abu-abu dan kuning dari bangku lantai dua tempat paduan suara berada. satu demi satu lantunan suara merdu paduan suara menggema membuat merinding. nostalgia kembali ke tiga tahun lalu, ketika aku duduk menjadi paduan suara untuk menyanyikan para wisudawan waktu itu.  kini, aku duduk di tengah-tengah ruangan bersama semua teman satu angkatan. menggunakan baju longgar hitam dengan lilitan leher berwarna kuning cerah dengan aksen tiga warna khas fakultasku. di sini, duduk terharu. ketika itu juga, hadir pesan manis dari sebrang benua sana. foto bunga matahari berkelopak kuning cerah tampak melamb

Selamat

hari sabtu tanggal tiga puluh satu bulan agustus tahun 2013 " gau de a mus i gi tur, iu ve nes dum su mus ... "  dengan perlahan rektor, dekan beserta para guru besar beriringan memasukki ruang besar balairung. acara sore itu dimulai.  pembacaan sumpah alumni, pemberian pemasangan peci mahasiswa baru, serta penyerahan kendi ilmu dilakukan. menyatakan kami, vokasi angkatan 2010 resmi menjadi alumni universitas indonesia. dan mereka, angkatan 2013 resmi menjadi keluarga universitas indonesia. diikuti lagu "selamat datang pahlawan muda" semakin memeriahkan penyambutan keluarga baru.  prosesi itu berjalan berlangsung sekitar satu setengah jam lamanya.  keluar dari ruang besar balairung, kami sudah di nantikan oleh para orang tua yang dengan setia menunggu dengan sabar. bersedia meluangkan waktunya untuk datang. beberapa kerabat datang untuk mengucap selamat. selamat atas kelulusannya, UI 2009&2010..