semenjak ditinggal olehmu, aku jadi lebih senang menghitung dan mengingat tanggal.
aku ingat kapan kamu pergi, kapan kamu terakhir menghubungiku. tapi maaf, soal ulang tahunmu aku masih mengandalkan pengingat di facebook karena dekat ulang tahunmu banyak orang juga yang berulang tahun, jadi aku sering keliru. aku tetap manusia, kan?
jadi bagaimana kabarmu? masih betah di persembunyian? atau masih senang menjelajahi negeri indah dengan sepeda-sepeda antik mu? menghirupi udara segar setiap hari.
aku sering kali ingin menemanimu. tapi aku tak mampu.
aku bisa apa?
aku ingin dengar cerita-ceritamu, tapi tak selalu kau ceritakan, sekalipun aku memintanya.
aku bisa apa?
kamu tahu, bunga matahari sudah tumbuh tinggi di depan jendela kamarku. cantik sekali. apalagi saat ia bersanding dengan matahari. semakin cerah. jadi, padanya kuucapkan salam pagiku setiap harinya. bunga itu yang dulu kamu tanam untukku. katamu, "paling tidak ada yang cerah ketika aku tak disampingmu.."
terima kasih. ia menjalankan tugasnya dengan sangat baik. tanpa terlihat kuyu, bunga matahari selalu memancarkan keceriaan yang tak terkalahkan. bahkan si jalu, kucingku yang berwarna abu-abu senang bermain dengang tangkainya.
terima kasih sekali lagi.
cepat pulang.
aku rindu.
rindu sekali.
terima kasih. ia menjalankan tugasnya dengan sangat baik. tanpa terlihat kuyu, bunga matahari selalu memancarkan keceriaan yang tak terkalahkan. bahkan si jalu, kucingku yang berwarna abu-abu senang bermain dengang tangkainya.
terima kasih sekali lagi.
cepat pulang.
aku rindu.
rindu sekali.
sumber: http://fikifikriani.tumblr.com/post/82454683962 |
Komentar
Posting Komentar