04 Mei 2013
Hei,
aku dengar kau harus
beristirahat di rumah perawatan. Kau kelelahan ya?
Aku sudah bilang
berkali-kali agar kau terus menjaga kesehatanmu. Aku juga tak pernah lupa
memintamu untuk makan tepat pada waktunya. Tidak lupa juga aku menyuruhmu minum.
Aku tahu kau malas minum.
Sekarang kau
terkapar, berbaring lemah karena badanmu mulai merajuk. Kau tahu? Tuhan sedang
mengingatkan mu pentingnya menjaga milik-Nya. Kebiasaan prokrastinasimu,
barangkali salah satu penyebab tubuhmu merajuk.
Berjanjilah, untuk
selalu menjaga kesegaran tubuhmu. Aku butuh janjimu untuk terus sehat. Makan
teratur, minum yang cukup. Kegiatanmu, haruskah aku yang mengorganisir supaya
kau dapat melakukan seluruhnya tanpa terjadi tumpang tindih?
Manis, aku tak dapat
terus menerus bersamamu. Mengirimi pesan singkat untuk mengingatkanmu? Tidakkah
kau bosan? Isinya bahkan akan selalu sama. Lagipula, aku tak lagi dapat
melakukannya dengan rutin, waktu selalu terasa singkat akhir-akhir ini. Maafkan
aku.
Sekali lagi ku
mohon, biarkan tubuhmu bernafas sejenak setelah hari yang melelahkan. Asupan
yang baik juga menjadi hadiah untuk tubuhmu yang sudah bekerja dengan sangat
baik di setiap harinya. Teruslah bersyukur atas nikmat-Nya yang kau terima
hingga detik ini.
Peluk hangat,
Fauziah
Komentar
Posting Komentar