Pada satu tempat aku menemukan mu dengan senyum berseri. Di situ
juga aku menemukan hangat genggaman dan rangkulmu. Badan tinggi tegapmu
melindungiku dari pandang aneh orang banyak. Itu kamu, kamu yang selama ini ku
nantikan kabarnya, kamu yang selalu ku nantikan tanyanya, kamu yang selalu ku
nantikan hadirnya. Kamu, sahabatku. Tempat pertemuan itu kusebut “Mimpi”.
Semoga hidupmu baik-baik saja. Semoga merindukanmu bukan hal
salah yang pernah ku lakukan.
Komentar
Posting Komentar