Pelataran
rumah mungil nan sederhana.
Rumput hujau
membentang bak permadani.
Pohon besar
nan rindang.
Disitu
tempat kita bertemu.
Berlari
mengejar capung, membiarkan layangan terbang tinggi.
Berbaring
diatas rumput sambil menatap awan bergerak.
Kau tahu? Pohon
itu dinamakan “Pohon Keluarga”..
Konon
katanya, bagi mereka yang sering menghabiskan waktu bersama di bawah pohon itu
kelak menjadi keluarga yang utuh.
Sesaat
cerita itu dituturkan, anganku mulai berlari kearahmu.
Menyentuh
mimpi-mimpi yang dibawa angin sore itu.
Aku ingin
bersamamu.
Entahlah.
Apa mungkin
kau pendampingku?
Tapi satu
alasan untuk terus bersamamu,
Kita pernah
berjanji untuk terus bersama.
Dan bukankah
janji dibuat, untuk di tepati?
Komentar
Posting Komentar