Beberapa teman sering bicara soal
orangtua mereka. Lebih spesifiknya tentang rasa kasih sayang orangtua mereka,
yang sebetulnya hal pasti dirasakan semua orangtua, hanya tak semua
melakukannya. Termasuk golongan yang tidak melakukannya adalah orangtuaku. Entah
kenapa, tapi aku bersyukur mereka tak melakukannya. Aku bisa jadi anak paling
cengeng kalau orangtuaku selalu melakukannya.
Aku tak sungguh paham tentang
perasaan kedua orangtuaku (yang disini). Mereka memang tak terbiasa
memperlihatkan rasa sayangnya. Sebagian aku paham dengan sendirinya, sebagian
lagi aku menerka-nerka saja. Meskipun intinya tetap sayang, tapi ada bagian
yang hilang saja.
Aku sangat mengerti perhatian
keluarga (yang disana) kepadaku, yang tak pernah padam. Takkan pernah sejak
dahulu, saat pertama aku meninggalkan mereka. Bahkan alm. Ayah kandungku, aku
tahu dan paham betul rasa sayangnya padaku. Kasih sayang Umi yang super. Tapi
tetap aku merasa kurang sesuatu.
Tapi aku bersyukur dengan keadaan
ini. Aku tahu, Allah selalu paham tentang makhluk ciptaan sampai ke inti
selnya. Tahu apa yang akan terjadi dan apa yang tidak. Tahu aku bukan anak yang
cukup kuat dalam kelemahlembutan, sehingga aku dibesarkan dalam kemandirian
yang berkasih sayang dengan predikat baik. Belum baik sekali atau memuaskan.
Ya, Allah…
Aku butuhkan kekuatanMu,
Aku mohon kekuatan hati..
Aku memintamu ya, Allah, sadarkan aku akan karunia Mu yang tak
terhingga……
Yang selalu mampu membuatku mengucap syukur,
Yang selalu mampu membuatku merasa beruntung..
Maafkan aku, aku mohon ampun atas kesombonganku dan ketamakkanku.
Ampuni aku yang masih sering mengeluh dibandingkan menikmati dan
menyukuri karunia Mu..
Ampuni aku yang masih sering menyimpan iri hati atas hal yang tidak
kupunyai..
Ampuni aku ya Allah..
Komentar
Posting Komentar