malam ini dingin,
mungkinkah karena aku merindukanmu?
atau mungkin harapku akan kehadiranmu yang membuat hati membeku?
halusinasiku bermain di depan mataku
membuatku iri karena tarian penuh kebahagiaan yang disajikan..
kadang aku berharap dapat meraihmu ke tempatmu berada
tapi apa daya, aku tak sungguh-sungguh mengenalmu.
hanya mengenal lewat kerlingan malu,
hanya disapa oleh kejahilanmu yang manis,
hanya melihat manis senyummu yang singkat...
hanya itu..
bukan waktunya mungkin,
atau mungkin bukan jalannya..
dan pada akhirnya aku sendiri yang harus menghangatkan diri,
karena penantian akan hadirmu semakin membuatku membeku,
bahkan hendak mati karena enggan beranjak...
maafkan aku yang tak menunggu,
bukan aku tak ingin menunggu,
tapi hidupku harus tetap berjalan,
dengan
atau
tanpamu
mungkinkah karena aku merindukanmu?
atau mungkin harapku akan kehadiranmu yang membuat hati membeku?
halusinasiku bermain di depan mataku
membuatku iri karena tarian penuh kebahagiaan yang disajikan..
kadang aku berharap dapat meraihmu ke tempatmu berada
tapi apa daya, aku tak sungguh-sungguh mengenalmu.
hanya mengenal lewat kerlingan malu,
hanya disapa oleh kejahilanmu yang manis,
hanya melihat manis senyummu yang singkat...
hanya itu..
bukan waktunya mungkin,
atau mungkin bukan jalannya..
dan pada akhirnya aku sendiri yang harus menghangatkan diri,
karena penantian akan hadirmu semakin membuatku membeku,
bahkan hendak mati karena enggan beranjak...
maafkan aku yang tak menunggu,
bukan aku tak ingin menunggu,
tapi hidupku harus tetap berjalan,
dengan
atau
tanpamu
Komentar
Posting Komentar