Waktu aku jalan, terus kamu lewat. Kita saling tatap, tapi muka mu datar-datar saja. Ya sudah aku melengos. Tapi habis itu aku terus-terusan cari kamu.
Terus besoknya kita ketemu di koridor bagsal, kita saling bertatap lagi. Kamu senyumnya pelit. Setelah itu aku jatuh cinta padamu...
Sesimpel itu, secepat itu, bahkan kita belum secara resmi saling berjabat tangan dan mengenalkan diri masing-masing.
Terlalu murahan ya? hmm, maaf.
Komentar
Posting Komentar