aku hanya ingin percakapan sebelumnya, tak ujug-ujug kau tinggalkan begitu saja..
katakan sisa seluruhnya harus dikerjakan.
kau malah melakukan yang lainnya
meninggalkan dengan sisa tanggung yang tak mungkin diselesaikan..
kukira cukup, tapi ternyata kurang.
sudahlah bagaimana pun, aku tetap anak nakal yang selalu mudah marah.