Terima kasih atas perlakuan mu selama ini. Jika kau tak melakukan apa yang aku tak suka, mungkin hingga saat ini harapanku terus menggunung. Barangkali pertanyaan berulang terlontar dari bibir mereka, pertanyaan tentang perasaanku yang tak kunjung melupakanmu. Hingga kini aku masih tak yakin apa yang akan menjadi jawaban terbaik. Semoga selanjutnya aku akan mendapatkan jawaban itu.
Aku tak mengatakan bahwa seluruh harapanku hilang, aku hanya meninggalkannya setengah. Izinkan aku tetap memendam harapan ini. Hanya untukku sendiri, bukan untuk mu atau orang lain. Lambat laun aku akan melepaskannya satu demi satu...
Semoga perlakuan ini tetap ku dapatkan hingga seterusnya, hingga akhirnya pupus sudah harapanku seutuhnya. Saat itu mungkin aku sudah memiliki penggantimu, mungkin juga aku sudah benar-benar memiliki pendampinku untuk hidup dan mati, mungkin juga aku yang sudah menghilang dari peredaran....
Selamat tinggal, manis...
Mungkin Tuhan sedang menunjukkan ku jalan terbaik. Bukan bersamamu, mungkin dengan yang lain..
Komentar
Posting Komentar