"hei aku merindukanmu"
"ah ya, aku juga merindukan mu"
Hanya itu yang kau ucapkan. Wajahmu pun hanya memperlihatkan wajah datar tak begitu tertarik berbicara denganku. Kau menjawab hanya untuk sekedar memberikan ku kesenangan lewat lisanmu, tak menyenangkan melihat mimik mu.
Kau melakukannya sudah sejak lama, sejak lama kita tak bersama, sejak lama kau bersama yang lainnya. Kau berlaku seakan kau masih seperti yang dulu, seperti sediakala saat kita masih sering bersama.
*mungkin kau memang masih menginginkannya, mungkin kau benar-benar merindukannya. Kau sungguh-sungguh masih tak rela melihat gadis itu disamping nya. Sudah lah, biarkan dia bahagia dengan gadis itu. Kisah mu sudah berlalu. Jangan lah menyusahkan orang lain dan menyusahkan dirimu sendiri. Tertanda, hati kecil mu yang masih waras*
Komentar
Posting Komentar