Langsung ke konten utama

Random



"Gotta change my answering machine
Now that I'm alone
'Cuz right now it says that we
Can't come to the phone"

Sam Tsui dan Max Scheider melantun kan lagu "So Sick" milik Ne-Yo. Saat itu aku benar-benar buntu. Ingin menulis sesuatu, tapi entah apa yang bisa di tulis. 

*beberapa menit kemudian*

Menulis yang romantis? Karena ngga ada objek yang di-romantis-in (maklum jomblo), mau nulis tentang siapa? Buat siapa? Buat keluarga, lagi ngga ada momen spesial yang bisa di ceritakan. Kalo kata @ichannisantyas dapet inspirasi dari timeline orang. Tapi yang ada di timeline gue random. Ada yang bisa diceritakan tapi ilmu ku masih belum cukup untuk membahasnya. Rasanya.

*ganti lagu*

"Why do I keep running from the truth?
All I ever think about is you
You got me hypnotized, so mesmerized
And I just got to know"

Lalu, Mas Archie (David Archuleta) datang dengan lagu "Crush" nya. Masih saja belum dapat inspirasi untuk menulis sesuatu yang bagus. Tapi denger lagu ini, inget sama temen gue yang soundtrack percintaannya tahun lalu adalah lagu ini. Waktu itu doi lagi mabuk kepayang jatuh cinta banget sama cowok berwarna kulit gelap yang rada songong tapi punya otak. Sayang hubungan mereka ngg lama karena restu orang tua. ~

*lagu selanjutnya*


"You took my heart away
when my whole world was gray
You gave me everything
and a little bit more
And when it's cold at night
and you sleep by my side
you become the meaning of my life"

Lalu gantian band lawas menemani, MLTR dengan lagu romantisnya "You Took My Heart Away". Kalo inget asal mula nya tau ini lagu, hmm gara-gara temen baru gue (temen baru kenal). Waktu itu sedang persiapan untuk ada acara di kampus, pas lagi beberes doi pasang lagu ini. haaa adeeem banget rasanya dengernya, serasa lagi dinyanyiin sama kekasih, padahal jomblo. 

*next*

"I came across a fallen tree
I felt the branches of it looking at me
Is this the place we used to love?
Is this the place that I've been dreaming of?

Oh simple thing, where have you gone?
I'm getting old and I need something to rely on
So tell me when you're gonna let me in
I'm getting tired and I need somewhere to begin"

Lagu yang akhir-akhir ini aku dengarkan, sambil melayangkan pikiran kemana-mana. Terlebih sih ke orang yang 3 tahun terakhir menguasai pikiran ku. Oia, ini lagunya Keane dengan judul "Somewhere Only We Know" tapi versi Max Scheider featuring Elizabeth siapa gitu (lupa saya). Rasanya mungkin perlu menceritakan orang yang selama hampir 3 tahun terakhir ini telah menguasai hampir sebagian besar pikiran ku. Tapi nanti saja lah, aku butuh waktu untuk memikirkan kata-kata untuk menggambarkannya.

Sudah ya, sudah malam, nampaknya pun kau sudah lelah menantiku, bercerita dan menyanyi lagu-lagu mellow mendayu itu. Hmmm, selamat tidur sayang..

sumber gambar : http://www.supercoloring.com/wp-content/thumbnail/2008_12/sing-a-song-together-coloring-page.gif

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Surat Untuk Bima

Teruntuk, Bima Amartha Putra   Selalu saja keadaan buruk seperti ini yang memaksaku untuk ingat masa lalu. Yang aku ingat, kau suka bernyanyi. Sama sepertiku. Hanya saja kemampuan dan keberanianmu lebih besar ketimbang aku. Dengan gitar kau berdendang tanpa ragu. Aku hanya ikut bersenandung “hmm”. Sepengingatanku, kau pernah jadi pacar temanku. Hubungan yang berlangsung cukup lama dan banyak hal yang terjadi antara kau dan temanku. Putus-nyambung, selalu jadi bumbu. Kau adalah salah satu sahabat dari orang yang pernah cukup dekat dengan ku (sebut saja “mantanku”). Kau mengenalnya lebih dulu daripada aku. Mungkin sebab itu juga kita bisa berteman. Yang aku pernah ingat, tak jarang kita semua bermain di luar jam sekolah. Hanya sekedar nongkrong ala anak abg. Sesekali mengabadikannya lewat foto-foto yang jika dilihat sekarang akan membuat kita berkata, “iuuuuhhh, ini kita dulu?” Kini kau sedang berjuang. Aku tahu kau sedang berjuang. Aku tak pernah cukup dekat unt...

Umi..

Ku lihat Wanita paruh baya, sedang bersimpuh di hadapan-Mu. Meminta dengan khusyuk.  Ku lihat wajah sendu, dengan senyum tipis terkembang .  Umi, itulah panggilannya. Panggilan seorang untuk seorang ibu. Ibu yang rela berpisah dengan anak bungsunya demi membantu sepupu dari suaminya, bukan keluarga kandungnya.  Seorang istri yang setia, siap sedia menemani sang suami hingga akhir. Merawat, menemani. "Nining, jangan main-main keluar.", pinta Bapak saat itu. Dengan senang hati, Umi menyanggupinya. Istri yang selalu menyanggupi keinginan suaminya. "ning, saya mau sop daging bening." walau harus berjalan, dilakukan oleh Umi. Aku tak pernah mengerti cinta sejati, tapi cinta yang tulus bisa kulihat dari ibu kandung ku yang baru ku kenal baik beberapa bulan terakhir ini.  Umi, semoga uji bisa menjadi istri dan ibu seperti Umi kelak..

selamat pagi untuk bunga matahari

semenjak ditinggal olehmu, aku jadi lebih senang menghitung dan mengingat tanggal. aku ingat kapan kamu pergi, kapan kamu terakhir menghubungiku. tapi maaf, soal ulang tahunmu aku masih mengandalkan pengingat di facebook karena dekat ulang tahunmu banyak orang juga yang berulang tahun, jadi aku sering keliru. aku tetap manusia, kan? jadi bagaimana kabarmu? masih betah di persembunyian? atau masih senang menjelajahi negeri indah dengan sepeda-sepeda antik mu? menghirupi udara segar setiap hari. aku sering kali ingin menemanimu. tapi aku tak mampu. aku bisa apa? aku ingin dengar cerita-ceritamu, tapi tak selalu kau ceritakan, sekalipun aku memintanya. aku bisa apa? kamu tahu, bunga matahari sudah tumbuh tinggi di depan jendela kamarku. cantik sekali. apalagi saat ia bersanding dengan matahari. semakin cerah. jadi, padanya kuucapkan salam pagiku setiap harinya. bunga itu yang dulu kamu tanam untukku. katamu, "paling tidak ada yang cerah ketika aku tak disamping...