*BOOM!*
Bom waktu itu meledak.
Oh Tuhan, ku harap aku tak pernah mengecewakan orang sebegitu nya.
Pengharapan tinggi, berakhir dengan kekecewaan. Ah, itu hanya soal presepsi.
Tetapi kalau rasa kesal sudah memenuhi ubun-ubun? Rasanya semua sudah menjadi sangat mengesalkan, bahkan hal kecil sekalipun.
Oh Tuhan, barangkali hal ini pernah ku lakukan pada orang lain. Semoga orang-orang tersebut memaafkan aku. Dan semoga rasa kesal ini cepat pudar, seperti pasir pantai yang terbawa arus ombak laut.
Komentar
Posting Komentar