Angin, bawa asa ku. Biarkan mereka berkelana mengarungi deru laju kencang mu.
Angin, kedinginan beberapa malam terakhir ini mengakumulasi kerinduan ku yang menggunung, yang entah kapan hendak di daki. Entah siapa yang mendaki
Semesta, bisa kah kau tuntun ia kesini?
Aku ingin peluknya, peluk hangat nan lembut menyentuh ku hingga relung hati.
Aku ingin hadirnya, di sampingku duduk tenang dan nyaman.
Awan, teduh ini mendekapku.
Mendekap ku penuh keresahan, memeluk segala sunyi.
Bintang, teganya kau meninggalkan ku malam ini, tak bisakah kau berbaikan dengan awan?
Bulan, mengapa kau tergugup-gugup menemui ku? Menutupi sebagian tubuhmu dengan awan, tak berani menampakkan dirimu? Mengapa?
Hujan, kau memang selalu berhasil mencuri segala perhatian ku.
Walau sang pelangi tak kunjung datang, tapi rinai mu tak mengalahkan semua kemewahan dan kecantikan tempat ini.
Tuhan, ciptaan -Mu ini sungguh menyenangkan. selamat berkelana lagi :D
Angin, kedinginan beberapa malam terakhir ini mengakumulasi kerinduan ku yang menggunung, yang entah kapan hendak di daki. Entah siapa yang mendaki
Semesta, bisa kah kau tuntun ia kesini?
Aku ingin peluknya, peluk hangat nan lembut menyentuh ku hingga relung hati.
Aku ingin hadirnya, di sampingku duduk tenang dan nyaman.
Awan, teduh ini mendekapku.
Mendekap ku penuh keresahan, memeluk segala sunyi.
Bintang, teganya kau meninggalkan ku malam ini, tak bisakah kau berbaikan dengan awan?
Bulan, mengapa kau tergugup-gugup menemui ku? Menutupi sebagian tubuhmu dengan awan, tak berani menampakkan dirimu? Mengapa?
Hujan, kau memang selalu berhasil mencuri segala perhatian ku.
Walau sang pelangi tak kunjung datang, tapi rinai mu tak mengalahkan semua kemewahan dan kecantikan tempat ini.
Tuhan, ciptaan -Mu ini sungguh menyenangkan. selamat berkelana lagi :D
Komentar
Posting Komentar