Langsung ke konten utama

Ada yang Baru Nih!

Judulnya kaya omongannya Afika ya.. munyu munyuuu (•˘ ³˘•)
Memberi judul itu, hmm mungkin karena setelah sekian lama gue ngga ngisi ini blog, akhirnya gue isi sekarang haha.

hmm, mau ngisi apa ya???

Mungkin menceritakan beberapa sahabat terkasih yang ngga kalah munyu-munyu sama Afika dan balita2 lainnya yang betebaran di iklan TV.


Pertama tama kita ngomongin siapa yah?
gimana kalo si bilbilee, 
Nabila Fatma Giyanti

hihi, foto nya keren ya dia? Memang, si bille ini kuliah di jurusan Hubungan Internasional di salah satu universitas negeri di pinggiran Jakarta. Sejak SMP yang namanya paling rajin ikut organisasi. 
Terlihat kalo riwayat keorganisasiannya, SMP menjadi anggota OSIS. Lalu, SMA doi jadi Ketua OSIS. hoaaaa! Keren kan temen gue yang satu ini. haha. Sampai sekarang bile masih suka ikut organisasi, salah satunya debat, yang sudah digeluti dari sejak SMA. Bille juga suka mencari peluang-peluang kegiatan sukarelawan dalam suatu event-event besar yang selalu menambah pengalamannya. Tak jarang juga dia mencoba usaha kecil-kecilan untuk menambah uang jajan. 
Karena sifatnya yang supel, ngga heran kok dia punya banyak kenalan, jadi ada aja kesempatannya untuk mencoba sesuatu atau bahkan dapet informasi yang beragam.
Yang gue tahu dari orang ini pada awalnya, keceriaan dan kebawelannya yang ngga ada tandingannya. Perhatian yang konsisten yang selalu dia berikan kepada orang-orang terdekat. Pelukan hangat dan percaya diri. Cengiran riangnya. Kerja keras yang tak berhenti. Tapi dibalik itu semua, buat gue, dia orang yang super! Super banget kayak HULK. Ngga mempan ditabok berkali-kali juga. Ditabok ini bukan dalam arti kata sesungguhnya sih. 
Kau tahu, kita tak pernah menyangka apa yang terjadi pada orang yang terlihat ceria. Mungkin pada awalnya Bille ngga pernah ambil pusing dengan masalah yang ada (toh masalahnya bukan ada di dia), tapi kepedulian pada akhirnya mengusiknya, hingga tiba di titik jenuh menghadapinya. Mulai ingin meledak. Tapi aku tahu, dia orang taat, punya iman. Allah SWT pasti melindunginya. 
itu mengapa aku sayaaaaaaaaaaaaaaaaaang banget sama Bille. Dia selalu menjadi pendukung dari belakang, jadi penguat, jadi alarm. Kepeduliaannya pada orang sekitar, selalu membuatku terharu. Cuma bisa bilang "Terimakasih sama Nabila"  atas semua kebaikannya selama ini. (ɔ ˘˘)˘˘ c) 




selanjutnyaaa, siapa yah yang mau di omongin? hmmm
oke deh, mari kita sambut
Edwina Cornelia M Funck


Ya, ini si wincrut. Si baik hati tapi tukang galau. haha *piss win (‾)
doi udah pernah gue tulis di post gue sebelumnya sih sebenernya. Cuma biar ngga sedih aja, jadi gue tulis lagi hahah .
Wina kuliah di poltekkes, mengambil jurusan radiodiagnostik, yang suka di dengerin itu lho, yang suka ada lagu-lagunya *itu radio yee (oke itu jayus, sory).* 
Perjalanan akademisnya ngga selancar air yang mengalir dari keran. Penuh darah, airmata, dan tekanan yang mendesak dari berbagai pihak. *agak lebai ya, win?* Tapi toh akhirnya dia di sini, bukan tempat yang awalnya di inginkan, tapi sakhirnya menuntun dia kepada jalan Allah. 
Saat SMA, kami bersama teman-teman yang lain memilih sekolah yang sama, tapi winna berpisah sendiri ke sekolah islam di daerah Jakarta Selatan.  Jadilah kerudung itu bertengger di kepalanya. Tapi semua  bertahap, Ngga langsung seperti yang ada di foto itu. 
Ayah Winna sudah meninggal dari winna SD. Ya, itu salah satu penyebab kegalauan Winna selama ini. Tapi dia hebat kok, melewati segala proses dengan baik. Dengan baik melalui pengorbanan-pengorbanan, sakit hati, tangisan. 
Winna disayang sama Tuhan, Allah SWT, buanyak banget rasa sayang Allah yang dikasih ke Winna lewat berbagai cobaan yang di dapat oleh Winna. Tapi Winna selalu memiliki teman yang bisa menemaninya. Selalu. Sungguh, Allah ngga pernah meninggalkan umat-Nya sendiri menghadapi masalah-masalah yang ada.
Selalu salut sama Winna yang masih bisa bikin orang-orang sekitarnya ketawa karena celetukkan yang kadang oon, jenaka, aneh, kadang polos kayak bocah. Winna selalu senang memberi, berbagi. Winna selalu bilang "ngga enak kalo makan sendirian." Sejak SMP dia sering bawa bekel, dan bekel itu selalu di makan rame-rame. Sampe sekarang, selalu aja berbagi. Jadi, jangan underestimate sama doi, walaupun badanya tergolong besar, tapi porsi makannya lebih banyak gue ~ (˛ )
Pokoknya gue mah seneng punya sobat kayak doi. Dipercayakan mendengarkan cerita-ceritanya menjadi suatu penghargaan atas kehadiran gue disisinya. Terima kasih yaaa, maaf belom bisa jadi teman yang sempurna buat lo. (˘з˘)



Yang terakhir, temen kuliah gue yang entah gimana caranya bisa mempet sama gue. Mungkin karena nama kami yang sama? Atau sama-sama suka galau. entah lah haha
Mari, perkenalkan.. 
Siti Rahma Kana Taqqiyyah


Senyumnya sumringah  banget ya? haha emang begitu orangnya. Maklum aja deh emang rada kayak bocah. hhaha (‾)
Mau ngomongin apa yah tentang orang ini. Bingung.
Perkenalan dulu deh sama orangnya. Doi sekelas sama gue dari pertama masuk kuliah. Yang sangat gue ingat pertama kenal sama dia adalah ketika pencalonan ketua kelas. Doi menyalonkan diri. Yang sangat gue ingat adalah dia kampanye dan bilang "pilih saya yah" dengan cengiran lebarnya... hahahaha unforgetable moment
Gue ngga tau apa yang bisa bikin gue mepet sama ini orang. Mungkin hal pertama karena nama kita sama-sama "Siti", walaupun panjangan namanya dia dan lebih singset dia. Hal lain, mungkin karena sama-sama suka baca buku, dan suka hal yang mellow-mellow, apalagi film. Tapi lebih deket lagi karena keadaan waktu itu saat menjadi panitia mabim (masa bimbingan) jurusan kami. 
Saat itu kami sama-sama menjadi penanggung jawab divisi. Dia divisi acara, saya divisi kesehatan. Intensitas bertemu kami cukup sering, sering bertukar pikiran, sering membicarakan tentang buku. Tapi abis itu apa gue lupa. Pokoknya kita jadi suka cerita-cerita. Kalau sms kayak chatting, ngga bisa ngomongin beberapa topik dalam satu sms, harus bertubi-tubi. Kita juga sering sharing tentang lagu-lagu yang berbahasa inggris. Awalnya sih lagu galau, tapi lama kelamaan doi punya pacar, terus nyari lagunya ngga galau. Jadi aja gue di cengin melulu kalo dengerin lagu galau.
Ini cewek juga penuh misteri hidupnya. Rahasianya banyak. Keinginannya ternyata juga banyaaaaaaaaak banget. Mungkin juga karena banyak baca buku makanya banyak yang ingijn dia lakukan. Oia, dia itu gilak banget sama doraemon dan drama korea yang menye-menye. hahah
Kecanduan buku, yaaa mungkin itu yang dia tularkan pada gue. Banyak buku gue lahap karena  rekomendasi dia. Pernah tuh, minjem buku dia sampe setas guede, sekarang buku-bukunya masih banyak di rumah gue.
Dia juga orangnya baik banget, selalu memberi, tak harap kembali. Senang juga gue udah sempet kenal sama keluarganya dan selalu di ingat sama emak nya.. ƪ˘)ʃ
Tapi dia ini bener-bener ngeselin kalo lagi ngecengin gue. pengen gue tabok kadang-kadang (tabok sayang sih). Dia juga teman cerita yang baik sama seperti kawan-kawan gue yang sebelumnya gue ceritakan. Oia, Kana punya kakak yang GUANTEEEEENG banget, namanya BAIM (っ ̄³) ~
yang pasti gue berterimakasih sekali kepada kana karena dia memberi gue pencerahan dengan mengenalkan gue pada buku-buku dan film-film keceee...





finnaly, 
pokoknya mereka ini yang gue sebutkan dan gue lampirkan fotonya, adalah kawan-kawan gue yang ZUPER sekali, pemirsa.. (ɔ ˘˘)˘˘ c) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Surat Untuk Bima

Teruntuk, Bima Amartha Putra   Selalu saja keadaan buruk seperti ini yang memaksaku untuk ingat masa lalu. Yang aku ingat, kau suka bernyanyi. Sama sepertiku. Hanya saja kemampuan dan keberanianmu lebih besar ketimbang aku. Dengan gitar kau berdendang tanpa ragu. Aku hanya ikut bersenandung “hmm”. Sepengingatanku, kau pernah jadi pacar temanku. Hubungan yang berlangsung cukup lama dan banyak hal yang terjadi antara kau dan temanku. Putus-nyambung, selalu jadi bumbu. Kau adalah salah satu sahabat dari orang yang pernah cukup dekat dengan ku (sebut saja “mantanku”). Kau mengenalnya lebih dulu daripada aku. Mungkin sebab itu juga kita bisa berteman. Yang aku pernah ingat, tak jarang kita semua bermain di luar jam sekolah. Hanya sekedar nongkrong ala anak abg. Sesekali mengabadikannya lewat foto-foto yang jika dilihat sekarang akan membuat kita berkata, “iuuuuhhh, ini kita dulu?” Kini kau sedang berjuang. Aku tahu kau sedang berjuang. Aku tak pernah cukup dekat unt...

Pergi ke Makassar

Negara seribu pulau adalah salah satu sebutan untuk Indonesia. Memang, karena saking banyaknya pulau yang dimiliki oleh Indonesia. Banyak turis datang untuk berkeliling dan mencari surga-surga tersembunyi di pulau-pulau kecil negara ini. Aku iri. Aku sebagai orang Indonesia justru belum punya kesempatan untuk berkeliling di negeri sendiri. Awal tahun ini, aku bertemu dengan sahabatku, membicarakan impian-impian yang ingin kami capai. Ohya, teman yang satu ini adalah salah satu teman yang selalu memberikan aku semangat untuk terus bermimpi. Bermimpi setinggi-tingginya. Selanjutnya aku melanjutkan perjuangan-perjuangan yang memang harus aku lalui, kadang tak setangguh saat aku memimpikannya. Aku rasa  seringkali aku kurang memaksakan diri untuk hal-hal baik. Semoga belum terlambat untuk mengejar mimpi-mimpi itu. Percakapan semakin seru saat kami membicarakan penulis  dan penyair favorit kami, Aan  Mansyur. Ia berdomisili di bagian timur negara ini, tepatnya di Kota...

Umi..

Ku lihat Wanita paruh baya, sedang bersimpuh di hadapan-Mu. Meminta dengan khusyuk.  Ku lihat wajah sendu, dengan senyum tipis terkembang .  Umi, itulah panggilannya. Panggilan seorang untuk seorang ibu. Ibu yang rela berpisah dengan anak bungsunya demi membantu sepupu dari suaminya, bukan keluarga kandungnya.  Seorang istri yang setia, siap sedia menemani sang suami hingga akhir. Merawat, menemani. "Nining, jangan main-main keluar.", pinta Bapak saat itu. Dengan senang hati, Umi menyanggupinya. Istri yang selalu menyanggupi keinginan suaminya. "ning, saya mau sop daging bening." walau harus berjalan, dilakukan oleh Umi. Aku tak pernah mengerti cinta sejati, tapi cinta yang tulus bisa kulihat dari ibu kandung ku yang baru ku kenal baik beberapa bulan terakhir ini.  Umi, semoga uji bisa menjadi istri dan ibu seperti Umi kelak..